Selasa, 24 Mei 2016

Yuk, Menulis untuk Berbagi!

oleh: Dita Anggita
"....Dan sebaik-baik manusia ialah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

       Sudah berapa lama kita tinggal di bumi ini? Sepuluh tahun? Dua puluh tahun? Tiga puluh tahun? Empat puluh tahun atau bahkan lebih? Dengan jangka waktu yang sedemikian panjangnya sudahkah kita berbagi? Sudahkah kita bermanfaat untuk orang lain? Dengan cara apa? Bersedekah? Berinfaq? Berdakwah? Atau hanya sekedar tersenyum? Ya tersenyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan. 
      Di sini saya ingin mengajak kita semua untuk berbagi dengan cara yang lebih mudah. Tidak semudah tersenyum memang, perlu ketelatenan dan kesabaran dalam menjalankannya. Apa itu? Yap.. Menulis! Menulis adalah cara mudah yang tidak perlu mengeluarkan banyak biaya finansial dalam pengerjaannya. Apalagi sekarang banyak media sosial yang bisa dijadikan sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi. Beruntunglah orang-orang yang memanfaatkan media ini dengan sebaik-baiknya.
     Pertanyaannya adalah "Bagaimana saya bisa berbagi lewat tulisan, sedang menulis saja saya tidak bisa?" He to the Lo! Helo! Selama ini kalian membuat status di facebook, twitter, path, dan lain sebagainya itu pake apa? Menulis kan? Saya heran dengan orang yang berpendapat "Saya tidak berbakat dalam menulis!" Menulis itu bukan soal bakat ya, tapi kemauan. Tulis saja apa yang kita pikirkan, jangan memikirkan apa yang akan kita tulis. Seperti halnya ketika kita membuat status di media sosial. Simpel kan?
      Hanya saja karena tujuan menulis kita adalah untuk berbagi, maka penekanan konten dalam tulisan kita pun harus hal-hal yang bermanfaat. Kenapa sih kita harus berbagi lewat tulisan? Apa berderma dengan harta saja tidak cukup? Hmmm.. Cukup sih, apalagi kalau rutin, mantap sekali. Tapi permasalahan di dunia ini apakah hanya terpusat pada materi? Bagaimana dengan moral? Apa kita tidak khawatir melihat berita-berita yang semakin hari semakin tidak manusiawi? Untuk itu menulislah!
         Kalau begitu bagaimana cara memulai tulisan kita agar bisa bermanfaat untuk orang lain? Nah ini dia! Pertanyaan yang bagus! Saya sarankan kita sebagai manusia yang merupakan makhluk indivudu dan sosial harus peka terhadap lingkungan sekitar. Jangan berpikir untuk menulis sesuatu hal besar yang tidak kita jangkau atau kita kuasai, tapi mulailah dari hal-hal kecil di sekitar kita. Bisa di mulai dari masalah sampah misalnya, atau mengomentari berita yang sedang hangat diperbincangkan, tentunya komentar yang positif ya bukan gosip! Hihi. Jangan lupa sertakan solusi juga biar semakin mantap tulisan kita. 
      Untuk media sendiri, seperti sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini banyak bertebaran media-media sosial yang bisa dijadikan lahan untuk berbagi kata. Tidak hanya itu, jika kita mau menggali sedikit saja, banyak media-media online maupun offline yang mewadahi kita untuk menampung tulisan. Banyak grup-grup penulis dimana di sana kita bisa saling berbagi informasi.  Ada juga media pelatihan-pelatihan menulis yang bisa kita ikuti. Salahsatunya seperti Komunitas Menulis Online Indonesia, yang baru-baru ini saya ikuti. Saya jamin mengikuti komunitas-komunitas seperti ini akan menambah wawasan kita.
      Bisa dibanyangkan tidak, kalau tulisan kita dibaca oleh orang-orang yang  mengharapkan perubahan terhadap dunia yang sudah tercemar ini, kemudian orang tersebut menyebarkannya kepada pihak lain, komunitasnya, organisasinya, masyarakatnya. Wah tulisan kita benar-benar bermanfaat. Masya Allah. Apalagi kalau dibaca oleh jutaan orang. Terbayang kan? Manfaatnya jauh lebih besar dan menyeluruh dari sedikit harta yang kita yang sumbangkan. Jadi, masih ragu untuk menulis? Yakin? Menulis bisa merubah peradaban lo! Yukk, menulis untuk berbagi!


 
 

2 komentar: