Kamis, 12 Maret 2015

Empat Kompetensi Guru

Tahukah kamu bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan? Ia harus menguasai berbagai pendekatan, metode, dan juga teknik dalam pembelajaran. Selain itu,ia harus menguasai kemampuan pedagogisnya. Seorang guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi professional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dam kompetensi kepribadian. 1.Kompetensi Profesional Apa itu kompetensi Profesional? Yaitu kompetensi guru dalam menguasai materi pelajaran atau ilmu pengetahuan yang akan diajarkannya. Tidaklah seorang guru dikatakan professional jika ia tidak mengusai materi yang yang akan diajarkan kepada murid-muridnya. Seorang guru yang professional akan memahami tanggung jawabnya sebagai pendidik. 2.Kompetensi Pedagogik Adlah kompetensi guru dalam memahami karakteristik siswa dan cra membelajarkan siswa. Pentingnya kompetensi ini adalah di sini guru dapat mengetahui bagaimana cara ia bersikap terhadap anak didiknya. Pedagogoik sendiri adalah ilmu yang mempelajari cara membelajarkan anak. Ada pelajaran khusus bagi guru untuk mrngusai pedagogic. Di sini ia akan mendapatkan bekal tentang pendidik dan peserta didik, lingkungan-lingkungan pendidikan, manusia sebagai anaimal educandum, teori pendidikan, dan sebaginya. 3.Kompetensi Sosial Seorang guru harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia harus mampu bersosialisasi dengan siswanya, dengan orang tua siswa, dan juga dengan masyarakat. Kenapa ini penting bagi guru? Karena di dalam pembelajaran tidak jarang adanya berbagai masalah dalam diri peserta didik sehingga memungkinkan guru untuk terjun langsung campur tangan untuk memperbaiki masalahnya. Bisa juga guru disini bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk ikut andil dalam pendidikan anak di dalam maupun di luar kelas. 4.Kompetensi Kepribadian Guru yang memiliki kepribadian yang baik adalah guru yang menunjukan sikap, akhlak, dan karakter yang baik yang dapat dijadikan untuk teladan. Tidak akan menjadi teladan seorang guru jika ia tidak memiliki motivasi untuk dapat menjadikan anak didiknya dapat berkembang dan maju melebihi dirinya. Ia tidak hanya bericara tetapi ia juga menunjukkan contoh yang baik. Itulah empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, dimana kesemuanya itu saling berkaitan dan berhubungan, sehingga jika salah satu saja yang kompentensi itu tidak dikusai maka pembelajaran menjadi tidak maksimal’